Recipe: Yummy Rujak cingur (kikil)

Rujak cingur (kikil). Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut". Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya.

Rujak cingur (kikil) Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya. Rujak cingur adalah makanan khas Jawa Timur, terutama di Surabaya. Nah, yang biasa digunakan adalah irisan mulut sapi. You can have Rujak cingur (kikil) using 13 ingredients and 5 steps. Here is how you cook that.

Ingredients of Rujak cingur (kikil)

  1. Prepare 1 ikat of Kangkung.
  2. Prepare 1/4 kg of kikil sapi pengganti cingur sapi.
  3. Prepare 2 buah of mentimun.
  4. You need secukupnya of Tauge.
  5. You need of Tempe.
  6. It's of Tahu.
  7. You need of Sambal rujak petis.
  8. You need of Air asam jawa.
  9. It's secukupnya of Cabai rawit.
  10. You need secukupnya of Kacang tanah.
  11. It's 4 sendok makan of Petis udang.
  12. It's of Garam.
  13. Prepare of Gula jawa.

Bumbu rujak: Tumbuk pisang batu, cabai, bawang putih, dan garam hingga setengah halus. Tambahkan kacang tanah goreng, gula merah, dan air asam jawa, tumbuk kembali. Rujak Cingur.rujak khas Surabaya Jawa Timur ini sangat unik dan segar rasanya. Rujak cingur adalah salah satu makanan khas dari jawa timur.

Rujak cingur (kikil) instructions

  1. Siangi kangkung, cuci rebus hingga matang..
  2. Blanch tauge.
  3. Cacah mentimun.
  4. Potong kotak tahu dan tempe, goreng hingga matang..
  5. Sambal rujak petis: giling kasar cabai, kacang, bawang putih, petis dan air asam Jawa, aduk rata..

Rujak cingur bisa anda dapatkan banyak di kota Surabaya. Rujak cingur sendiri campuran dari buah-buahan, sayuran, cingur sapi. There are no reviews for Rujak Cingur Cik Lin, Indonesia yet. Be the first to write a review! Get quick answers from Rujak Cingur Cik Lin staff and past visitors.

Komentar